Accounting information system (AIS) dari setiap aktivitas perusahaan selalu bermuara ke pencatatan akuntansi. Kita ambil satu contoh, subsistem untuk Revenue Cycle dengan rangkaian aktivitas bisnis yaitu (1) Sales Order Entry, (2) Shipping, (3) Billing and Accounts Receivable, dan (4) Cash Collections, akhir subsistem ini mencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas, dan selanjutnya akan terhubung dengan subsistem General Ledger and Reporting untuk posting ke buku besar dan pelaporannya. Continue reading “Accounting Information Systems : General Ledger & Reporting”
Category: Sistem Informasi
Accounting Information Systems : Payroll Cycle
Pada organisasi/perusahaan apapun nggak mungkin tak membutuhkan sumber daya manusia (SDM), yang juga merupakan bagian dari sumber daya yang harus dijaga kualitas informasinya. Diperlukan sistem informasi sumber daya manusia, untuk merekam dan memproses data SDM mulai dari perekrutan, penugasan, pelatihan, penilaian kinerja, kompensasi, sampai dengan pemberhentian hubungan kerja. Khususnya untuk menyediakan informasi terkait dengan kompensasi finansial ditangani dengan sistem informasi akuntansi siklus penggajian (AIS – Payroll Cycle). Continue reading “Accounting Information Systems : Payroll Cycle”
Accounting Information Systems : Production Cycle
Bagi banyak perusahaan, keandalan dan akurasi informasi harga pokok sangat penting karena akan berpengaruh pada menang kalahnya perusahaan dalam persaingan. Perusahaan yang dimaksud berarti menggunakan informasi harga pokok produk dalam menentukan harga jual. Dalam teori “Setting Price”, dikenal dengan metode “Cost Plus”. Bagaimana perusahaan dapat menyediakan informasi harga pokok produk yang andal dan akurat ? Continue reading “Accounting Information Systems : Production Cycle”
Accounting Information Systems : Expenditure Cycle
Aktivitas pembelian tidak dapat dielakkan oleh setiap organisasi/ perusahaan karena selalu adanya kebutuhan untuk menyediakan atau menggunakan barang atau jasa . Dalam aktivitas pembelian, diperlukan data barang atau jasa yang dibutuhkan untuk dibeli, kapan dibutuhkan, kapan dibeli, ke pemasok mana barang atau jasa dibeli, dimana barang disimpan, bagaimana cara pembayarannya. Setelah pembelian dilaksanakan, perlukah manajemen memperoleh informasi pembelian, lalu apakah pembelian sudah dilaksanakan secara efisien dan terkendali. Continue reading “Accounting Information Systems : Expenditure Cycle”
Accounting Information Systems : Revenue Cycle
Aktivitas penjualan dan penerimaan kas merupakan bagian dari business process suatu perusahaan, yang biasanya disebut dengan Revenue cycle. Dalam AIS, untuk menangani aktivitas tersebut diperlukan subsistem tersendiri yang mencakup rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengumpulan data serta pemrosesannya menjadi informasi secara berulang terkait dengan penyediaan barang dan jasa, penerimaan order dari pelanggan sampai dengan penerimaan pembayarannya. Tujuan utama dari aktivitas ini adalah menyediakan barang dan jasa yang tepat di tempat dan waktu yang tepat pula, dengan harga yang sesuai, serta lancar pembayarannya. Continue reading “Accounting Information Systems : Revenue Cycle”
Accounting Information Systems : ERP System
Kini, banyak perusahaan yang beralih dari sistem lama mereka ke sistem informasi yang terintegrasi, seperti Enterprise Resources Planning (ERP) system. ERP system adalah sistem komputer yang dirancang untuk mengelola dan mengendalikan sumber daya perusahaan. Dalam AIS, ERP system mengintegrasikan seluruh aktivitas bisnis perusahaan dengan cara menyimpan data dan informasi terkait semua aktivitas-aktivitas tersebut dalam database terpusat. Database dapat digunakan bersama dan dapat diakses oleh berbagai fungsi dalam perusahaan. Continue reading “Accounting Information Systems : ERP System”
Accounting Information Systems : Internal Control
Telah dijelaskan dalam topik sebelumnya (AIS: Overview), bahwa AIS yang efektif akan mendorong tercapainya internal control yang baik. Indikatornya adalah bahwa (1) informasi yang dihasilkan akurat, (2) aktivitas Bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif, (3) aset organisasi dalam keadaan aman/ terkendali, (4) dan kebijakan manajemen dan pemerintah dipatuhi dan dilaksanakan. Continue reading “Accounting Information Systems : Internal Control”
Accounting Information Systems : Model Data REA
Accounting information systems (AIS) berbasis IT mampu mengumpulkan dan mengintegrasikan data keuangan dan non keuangan dari setiap aktivitas organisasi.Dengan integrasi sistem akan mengurangi masalah ketidakefisienan karena pengulangan dan resiko ketidaksesuaian. Dibutuhkan Enterprise Resource Planning (ERP) System untuk mendekatkan hubungan antara fungsi sistem informasi dengan fungsi akuntansi. Continue reading “Accounting Information Systems : Model Data REA”
Accounting Information Systems : Documentation Techniques
Accounting information system diperlukan dalam rangka untuk mengumpulkan dan memproses data dari suatu aktivitas bisnis tertentu, mengubah data menjadi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan , dan membentuk pengendalian internal yang memadai atas aktivitas bisnis tersebut. Guna memudahkan bagi setiap pihak yang berhubungan dengan kepentingan sistem maka hasil dari rancangan ataupun pengembangan sistem harus didokumentasikan. Continue reading “Accounting Information Systems : Documentation Techniques”
Accounting Information Systems : Overview
Accounting Information System (AIS)sangat penting untuk dipahami bagi siapapun yang memilih profesinya di bidang system analysis & development, auditing, accounting, atau bahkan siapa saja para pelaku aktivitas bisnis perusahaan. Seiring dengan perkembangan tehnologi informasi dan komunikasi, pilihan AIS berbasis Information Technology (IT) akan membantu perusahaan untuk mengimplementasikan business stategy-nya dengan lebih efisien. Continue reading “Accounting Information Systems : Overview”